Cari Blog Ini

Pages


Senin, 08 Agustus 2011

SANDALKU SAYANG,SANDALKU MALANG



Bulan kemarin saat libur,aku pergi ke PGS bersama teman-teman untuk membeli sandal,pengeny sic aku ke mall,tapi karena dompetku lagi kosong ea terpaksa  aku ke PGS. Di sana aku hanya bawa uang 25rb rupiah. Dengan gaya kayak orang punya uang,aku melirak-lirik barang- barang yang ada disana sambil bertanya harga-harganya. Sesekali mataku melihat cewek-cewek yang silir berganti jalan didepanku. Akhirnya aku menemukan sandal yang aku cari,sandal dengan style baru  dan warna pink yang  aku sukai itu langsung aku beli.Harganya fantastis,Cuma  Rp.7.000. Dan sisa uang tersebut aku belikan bakso dengan temanku.Kemudian akupun pulang.
Hari iti hari jum’at,suara adzan dhuhur pun dikumandakan dan terdengar merdu di telingaku. Ceritanya,aku kan memamerkan sandal baruku pada waktu jum’atan di masjid.Disetiap khutbah sholat jum'at, pak ustadz selalu menyerukan kepada para jama'ah untuk mengambil yang baik-baik dan tinggalkan yang jelek-jelek.Aku terus mendengarkan khutbah jum’at  tersebut dengan seksama.
          Namun betapa kagetnya aku,sandalku yang baru tadi pagi aku beli hilang begitu saja. Alangkah terpukul hatiku. Padahal Cuma sandal jepet yang harganya 15rb,namun aku sudah terlanjur menyukai sandal jepit itu. Ku cari dan terus ku cari,namun tetap saja tidak ada. ... akhirnya kuputuskan untuk menunggu sampai semua jama'ah sholat jum'at pulang. Aku berfikir mungkin sandalku tertukar sama sandal milik orang lain. Setelah semuanya pulang, yang tersisa hanya tinggal sepasang sandal usang, kotor,reget,uelek,jadul  dan yang menyedihkan lagi salah satunya udah berlubang. Mau gimana lagi..., akhirnya dengan terpaksa sandal itu ku pakai dan kubawa pulang, itung-itung dibanding pulang gak pakai sandal alias cekeran,mending aku pakek aja sandal itu.          Aku berfikir ,kayaknya  orang yang mengambil sandalku itu mengikuti apa yang dikatakan pak ustadz tadi pada waktu jum’atan. Mungkin kalau pada waktu khotbah dia enggak bilang “kepada para jama'ah untuk mengambil yang baik-baik dan tinggalkan yang jelek-jelek”. Munkin saja sandalku yang baru enggak di ambil orang lain. Emang dasar kurang ajar itu ustadz,awas ntar.,.,.!!! tak kandakne pakku lhe,,.,..,
Sobat SMAN 2 KARANGANYAR

0 komentar:

Posting Komentar